Ini Kisah Horor Ku di Kereta Malam
Rekan kompasianer pasti pernah mendengar lagu naik kereta api tuut...tuut...tuut...ke Bandung Surabaya atau lagu ijag ijug ijag ijug... kereta malam yang populer. Mendengar lagu itu menandakan naik kereta api itu sungguh nengasyikan. Aku sendiri pernah beberapa kali naik kereta api dari Jakarta sampai ujung Jawa Timur, seperti Jember atau Banyuwangi. waktu ke sumatera pernah juga traveling naik kereta api dari kota Kisaran sampai ke kota Medan.
Naik kereta api memang asyik, namun bagiku naik kereta api pernah menyisakan trauma yang mendalam!
Kisah ini sih sebenarnya buat orang yang membaca mungkin hanyalah kisah biasa tidak ada unsur horor atau menyeramkan. Namun, bagiku kisah ini bagai teror yang sulit dilupakan sehingga secara psikis aku menjadi takut naik kereta api malam. Perlu waktu lama untuk memulihkan dan menghilangkan trauma itu!
Dua atau tiga tahun kemudian sesudah kejadian, aku baru berani naik kereta malam, setelah trauma yang terjadi waktu itu benar-benar kulupakan!
Kisah horornya dimana? Seperti yang sudah kutulis di awal, sebenarnya kejadian ini buat orang lain mungkin belum tentu horor tetapi bagiku ini sungguh pengalaman mengerikan dan menghororkan. Sebenarnya aku sudah tidak mau mengingat-ingat kejadian masa lalu lagi. Tapi untuk sekedar berbagi kisah bolehlah, karena kemarin di tulisan "(Masih) Tanpa Judul" ada sedikit kejadian horor di kereta api. http://www.kompasiana.com/indie_reviany/masih-tanpa-judul_55c392a104b0bd4d0c7687fb
Kejadian ini sebenarnya terjadi sudah sangat lama. Ini kisahnya singkatnya!
Malam itu ketika aku dalam perjalanan dan berada di kereta malam, aku duduk di kursi dekat jendela. Seperti biasa kalau perjalanan jauh, kursi di dekat jendela selalu menjadi tempat duduk favorit. Tidurnya bisa sambil bersandar ke kaca jendela. Posisi duduk dekat jendela juga tidak terganggu oleh lalulalang orang lewat. Suatu ketika pernah aku melihat sesama penumpang ribut gegara rebutan tempat duduk dipojok dekat jendela.
Malam ketika kejadian itu cuaca langit sangat cerah, bahkan di stasiun keberangkatan terlihat bulan purnama penuh. Di tengah malam (seperti biasa pukul 00:00 hehehe...) saat mata masih 'merem-melek' terkantuk-kantuk, pipi dan tanganku terkena percikan sedikit basah. Aku berfikir ini hanyalah air gerimis yang menetes masuk melalui sela-sela kaca jendela. Tapi di angkasa aku melihat ada bulan purnama sehingga tidak mungkin turun hujan. Jendela kereta memang agak terbuka sedikit di atasnya, karena bukan kereta AC.
Lihat Fiksiana Selengkapnya
"Kereta Berdarah" Di sebuah kota kecil, terdapat kereta tua bernama "Kereta Berdarah," yang dihantui oleh arwah penumpang yang tewas dalam tragedi misterius. Jurnalis muda, Maya, tertarik untuk menyelidiki kisah ini. Bersama teman-temannya, ia menaiki kereta pada malam hari dan segera mengalami kejadian aneh dan menakutkan. Dalam pencariannya untuk mengungkap kebenaran, mereka terjebak dalam misteri yang menguji keberanian dan akal sehat mereka. Mampukah mereka menemukan jawaban sebelum terperangkap dalam kegelapan selamanya?
This song is not currently available in your region.
Try the alternative versions below.
Kereta Malam - Imelda.mp3
Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
